RAGAM CERITA

22 Maret 2009

Iklan rokok yang tidak menampilkan rokok


3CHOOSE nulis lagi niehh… temen-temen. Suatu ketika, 3CHOOSE menonton tuh televisi. Tepatnya diatas jam 8 malam. Pada saat itu 3CHOOSE sering kali menjumpai iklan-iklan rokok. Akan tetapi di dalam hati 3CHOOSE bertanya-tanya. Kenapa ya setiap kali ada iklan rokok kok ga’ divisualisasikan orang yang sedang merokok atau pun rokoknya? 3CHOOSE merasa penasaran. 3CHOOSE hanya bisa mengenali iklan tersebut termasuk iklan rokok dari peringatan yang tertulis pada akhir iklan.

“Merokok dapat menyebabkan serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin”

Duk-duk-duk… Ting!

3CHOOSE berusaha mencari tahu! Setelah tanya sana-sini terkuaklah semua pertanyaan-pertanyaan misterius itu.

Ohhh… ternyata rokok tidak ingin menarik konsumen baru yang berlebihan. Dengan ditampilkan rokok dalam setiap iklan rokok masyarakat akan tertarik dan mencoba untuk mengkonsumsi rokok tersebut (bukan untuk dimakan). Pemerintah telah membuat peraturan untuk mengiklankan rokok. Tidak boleh semena-mena. Cara ini dianggap melindungi konsumen dibawah umur untuk tidak merokok. Hanya orang dewasa saja yang mengetahui iklan itu termasuk iklan rokok. Sedangkan anak-anak mungkin menganggap iklan semacam ini bukanlah iklan rokok. Seperti contoh iklan Djarum Black. Iklan rokok yang satu ini tidak menampilkan rokok dalam setiap iklannya sama sekali. Malahan diambil sebuah adegan yang menurut kaum awam jauh sekali dari rokok. Seperti iklan djarum black yang menampilkan sebuah poci berisi the dan keluar asap dari mulut poci tersebut. Anak-anak akan menganggap itu hanya sebuah iklan the bermerek Djarum Black. Namun kaum dewasa yang mengenal rokok tau betul bahwa iklan tersebut adalah iklan rokok beraroma the milik Djarum Black. Mmmm… cukup pintar juga ya!