RAGAM CERITA

31 Desember 2011

Ketika itu aku masih SD...

Ga terasa udah sampai di penghujung tahun 2011. Sebentar lagi akan berganti tahun, berganti kalender, berganti usaha dan berganti keadaan. Aku yakin kalau semua orang tahu bahwa sesuatu yang selalu terjadi adalah perubahan. Namun, apakah diri kita bersiap untuk berubah menjadi lebih baik?
Sambil ngetik postingan ini, aku kembali teringat pengalaman apa saja yang terjadi 9 tahun yang lalu....
(Sementara itu operator mengambil gulungan pita untuk diputar)...
Sekitar tahun 2002, tepatnya saat seorang anak ndeso pindah ke sekolah yang agak ga' ndeso, menjadi momen pengubah arah perjalanan hidupnya. Aku yang baru masuk ke sekolah itu merasa beruntung bisa mencoba belajar dengan nuansa yang sangat nyaman. Masih teringat, waktu itu aku menjalani serangkaian ujian bersama anak-anak lain untuk masuk ke sekolah itu. Waktu ujian, aku berpikir....apa yang harus dipersiapkan oleh anak ndeso sepertiku? Seolah ini hanya iseng-iseng berhadiah, aku mencoba menguji kemampuanku. Materi yang dipersiapkan pun hanya tidak berbekas di selembar kertas...

Read More..

25 Desember 2011

Dari Meja Karambol Sampai Keracunan Legen

Terkadang di sela-sela kuliah banyak hal yang bisa kita lakukan bersama teman-teman the koplaks. Biasanya kita mengerjakan tugas, laporan atau sekedar bernyanyi mengusir anak-anak SD di gardu (pos siskamling). Namun kesibukan terkadang membuatnya berbeda.


(Gimana ceritanya bang?)

Hari Selasa pada bulan Desember, musim hujan.
Waktunya teh botol kosro...
Pada waktu kuliah biologi dasar yang super singkat, Dzaky dan Dito Kun-Kun berencana mengadakan kegiatan futsal untuk prodi. Aku yang gak pernah ikutan futsal sama sekali ikutan pada waktu itu. Setelah genap uang yang dikumpulkan, Dimas, Dito, Ayik, Antar dan anak-anak lain termasuk aku pergi memesan arena futsal di Kenjeran. Sebenarnya setelah memesan arena futsal, kami berencana langsung membeli peralatan laboratorium.

(Lho kok beli?)

Ya, soalnya pada beberapa praktikum aku dan teman-teman memecahkan alat lab (yang sudah tua dan rentan). Gituuuuu….
Nah karena pada saat kita pulang dari arena futsal itu gerimis, kita menunda perjalanan dan berteduh di gardu (pos siskamling) tepat di depan kos-kosan dzaky. Kita pun duduk dan waktu itu ada sebuah papan besar yang terikat pada tiang gardu. Kok ga biasanya ya ada meja di gardu? Awalnya aku sempat berpikir apa tempat ini sudah menjadi warung portable…

Read More..

23 Desember 2011

Asrama...oh..Asrama (BEFORE AND AFTER)

Sebelumnya di postingan terdahulu (Asrama...oh..Asrama)Aku beberkan foto Asrama UNAIR, Surabaya. Yuk kita lihat, gimana perkembangannya sekarang...
AFTER
BEFORE

BEFORE
AFTER
BEFORE

AFTER
AFTER
1
3
2
4
ya begitulah...
Read More..

21 Desember 2011

Gute Nacht Mister!

Beginilah kalo main suit sama bule
Pembicaraan bilateral kedua negara ini berlangsung demikian di tengah kesibukan kuliah...Ga seperti biasanya asrama Unair 401 kali ini membuat ulah...di suatu malam yang basah secara ga sengaja liat si bule berjalan di bawah gerimis. Kemudian dari atas jendela Gus Hendro (nama samaran) memanggil bule tersebut dengan grammar inggris timur:
"Hi mister Marius come here!" 
Sejenak Marius menyadari keberadaan sebuah suara tapi tak mengerti apa yang didengarnya.Kemudian setelah menunggu Marius menaiki tangga kami mengundang untuk main-main ke kamar. Inilah salah satu kelebihan bisa satu asrama dengan orang-orang luar negeri. Salah satu bule yang pernah main ke kamar kami ini Marius. Dia adalah warga negara Jerman. Di sini dia kuliah jurusan ilmu politik yang didanai oleh beasiswa UNAIR.


Yang bikin kaget nih, dia kuliah disini uenak banget. 
Masak, kuliah kerjaannya cuman keliling Indonesia tiap bulan.

Di tengah suasana yang dingin, aku, Gus Hendro dan Abiyan berbincang-bincang banyak dengan bule yang bisanya ngomong bahasa Inggris ini. Banyak hal yang kita bicarakan mulai dari hubungan negara, makanan favorit sampai dengan urusan cewek. Kalo masalah cewek itu urusannya Gus Hendro, heheheheh.... Waktu itu kita lagi masak sarden, dan ternyata si Marius ini suka banget sama yang namanya ikan sarden kayak gini. Padahal di negara asalnya dia jarang makan sea food. Selain itu ada beras kencur yang bikin bule yang satu ini ketagihan...

Nampang dulu ah... 

Menikmati beras kencur

Oh ya selain itu juga ada bule dari Uganda namanya Nathan yang ikut meramaikan suasana...
Langsung dibuka...! 

3 bersaudara yang hilang
Foto Keluarga 

Abiyan, Marius, Nathan, Gus Hendro, ????

good bye! ga ada Read More..

8 Desember 2011

Akhirnya Hari Ini Kembali ke Kehidupan yang Normal

*terkadang foto dengan isinya pada sering ga nyambung.
Ya, pada tanggal ini sebuah sms datang ke nomorku dan isinya, “...mas, aku ndk ikut les bhs inggris lagi...”. Aku gak tau berita ini pertanda sebuah kegembiraan atau perjuangan yang harus aku sikapi. Namun ketika membaca sms ini aku malah teringat peristiwa sekitar 3 bulan yang lalu.

3 Bulan yang lalu,
Temanku, namanya Firdaus, mengirimkan sms dan menawarkan part time job (kerja paruh waktu) sebagai LBB. Dulu aku sempat mikir, emang ada kerjaan yang bisa di dapet anak semester 1? Kok kayaknya jarang banget. Kalo ada paling itu cuma bisa ngorek-ngorek upil. So, dengan sedikit keraguan aku menyetujui dan langsung pergi ke TKP pada hari yang bersejarah. Tepatnya pada hari Rabu, aku dan Firdaus udah sepakat ketemuan di terminal Bratang, Surabaya. Eh... berhubung ada rapat Himafi, aku datang terlambat sekitar jam 6. Padahal perjanjiannya datang waktu maghrib di rumah client.

Yah, bagaikan teman yang lama tak bertemu kami saling bertukar kabar di perjalanan. Kami pun langsung menuju ke rumah client. Namun sayangnya Firdaus ga tau persis dimana alamat sang client. Mungkin dia hanya mendengarkan petunjuk dari rumput yang bergoyang. So, jangan heran kalau kita ngabisin waktu berjam-jam buat nyari alamat client ini. Waktu nyari alamatnya pun kita sampe nyasar ke Bandara Juanda. Buseeett ini mau ketemuan ke luar negeri kayaknya!! Dengan susah payah, akhirnya kami berhenti di depan sebuah rumah di kawasan yang dimaksud Firdaus. Berhubung kita ga tau siapa client kita, selama beberapa waktu kami ngobrol-ngobrol kayak orang bingung. Lha pas ada penghuni rumah yang kayaknya mondar-mandir seperti mencari sesuatu, akhirnya kami bertanya dan menemukan rumah client kita persis di depan kami. Dan orang yang kami tanyai adalah anggota keluarga sang client. Namun perjalanan ga sampai di situ.

Setelah kami dipersilahkan masuk, aku sendiri jadi bingung dan yang paling membingungkan adalah....APA YANG MAU KITA LAKUKAN? Malam-malam datang ke rumah orang dan ga tau apa yang harus dilakukan merupakan kebodohan aneh yang sangat menular. Dengan segenap tenaga dan sedikit kreativitas kami berusaha menemukan titik merah dari semua ini. Dan pada malam itu hidup kami berubah menjadi guru les privat....Kami pun pulang dengan rute pendek yang dapat ditempuh 2/3 dari total perjalanan kami berangkat....

Masa-masa percobaan
Menjadi guru les ga bisa dibayangkan sebelumnya. Yang bisa aku lakuin selama mengajar adalah memberikan yang terbaik dan pengertian yang semudah mungkin. Kadang cuman bisa becerita atau sekedar memberikan tips. Tiap hari rabu malam selalu pergi maghrib pulang larut malam. Dan moment yang paling menyenangkan adalah....(ya...pasti tau sendiri kan)....mendengar client mengerti. Rasanya lega banget kalo apa yang diterangkan bisa dimengerti orang lain.
 
Bakso di tengah hujan
The Ending
Rasanya ilmu yang sudah dibagi sudah semuanya. Mungkin setiap orang terkadang membutuhkan waktu luarng untuk dinikmati. Termasuk client saya sendiri. Ya... pada hari ini merupakan awal dari kehidupan yang kembali normal. Disaat setiap rabu malam tidak perlu pergi lagi. Namun hidup normal terasa sangat hambar. Aku ingin mencari tantangan yang lebih baru lagi! Aku akan mempersiapkan buat SNMPTN 2012!
Read More..