RAGAM CERITA

9 Februari 2012

Sepedanya di Cat Biar Ga Kesamber Petir

Hello world...!

Awal tahun memang terkenal dengan hujan yang terus melanda setiap harinya. Kadang cuman sebentar, atau bahkan bisa sampai seharian. Sampai-sampai bisa memaksa sebuah mobil jadi perahu darurat. Tak jarang hujan awal tahun disertai dengan petir yang menjilat muka bumi. Seperti biasa, sebuah kilatan cahaya menandakan timbulnya suara yang menggelegar. Saking dekatnya, kilatan cahaya dan gemuruh petir bisa terjadi bersamaan.

Sebagian besar anak kecil beranggapan bahwa petir itu menakutkan. Di benak mereka terbayang malaikat pencabut nyawa yang datang dari langit. Dengan sayapnya yang bersinar menyelimuti pandangan siapa saja yang melihat. Kecepatannya adalah kecepatan cahaya. Sehingga tak mampu seorangpun menceritakan apa yang dilakukan sang malaikat di sana. Apakah mereka tertawa, menangis, atau bahkan mencakar. Sebagian orang yang bersentuhan sering kali mendapatkan bekas luka bakar mirip dengan cakar. Kisah tersebut seperti yang selalu dikisahkan oleh orang tua di desa setiap kali akan turun hujan. Berbeda halnya dengan Ponari, pemiliki batu petir. Petir yang satu ini malah bikin dirinya tenar bahkan dikagumi banyak orang. Banyak yang beranggapan batu yang sudah disambar petir itu berkhasiat. ???

So, kali ini aku bakalan cerita tentang petir. Waktu aku masih kecil, aku punya pengalaman seputar menghindari petir. Menurut cerita di desa, petir tidak akan menyambar warna putih! Warna yang lebih disukai petir adalah merah! Nah, lo. Baru kali ini tau bahwa petir juga punya selera. Pasti petirnya cowok, karena suka warna merah. Seperti iklan tembakau “MERAH ITU LAKI”. Kalo suka pink, petirnya banci dong.

Aku yang masih kelas 1 SD masih dengan polosnya mamahami cerita tersebut sebagai fakta yang tak terbantahkan. Lantaran sejak kecil aku memang sering parno mendengar cerita-cerita mistik yang dikupas tuntas setajam SILET dan INSERT INVESTIGASI (lho?). Setiap sore, aku dan kakakku, mas Yoga (3 SD) pergi mengaji di masjid. Seperti biasanya mas Yoga dan aku berangkat dengan sepeda mini dengan bermerek MUSTANG. Di bagian tangkinya (lho?) terdapat tulisan “MUSTANG” dengan siluet kuda binal. Entah apa yang dipikirkan sang produsen sehingga memberikan nama MUSTANG. Bahkan dari segi bentuknya sangat jauh dari elegan dibandikan dengan mobil Ford Mustang GT. Sepeda angin itu pun sama sekali tidak mirip MUSANG. (lho?). Parahnya, mobil, ehh... sepeda angin MUSTANG itu berwarna merah ngejreng. Setiap kali pergi ke masjid selalu dikayuh dengan bahagia. Perasaan berbunga-bunga mirip adegan film India.

Namun pada musim hujan, perasaan berbunga-bunga itu berubah jadi berhalilintar. Aku dan mas Yoga menjadi was-was untuk pergi mengaji pada waktu mendung. Hanya satu hal yang menjadi penyebabnya...sepeda MUSTANG berwarna MERAH!!! Kami pun berlari menyelamatkan diri!! (lho?). Ketika menaiki sepeda MUSTANG lalu tiba-tiba terjadi kilatan, kami langsung melompat dari sepeda dan membuangnya jauh-jauh. TIARAP!!!


Ilustrasi dari sini
Entah akibat pengaruh sinetron apa, kami memutuskan untuk mengecat sepeda MUSTANG dengan warnah PUTIH! Parahnya karena pada saat itu kegalauan kami memuncak, kami menggunakan cat tembok berlogo bebek galau. YUP! Avian Influenza. Dengan gaya anak SD, kami melukis sepeda MUSTANG dengan cat trendy tersebut. Awalnya kami menggunakan kuas...tapi karena lama menunggu akhirnya kami menuangkan cat di seluruh tubuh sepeda MUSTANG. Ta..da..!

Sepeda yang awalnya merah, turun harga 99 persen setelah kami cat dengan warna putih. Awalnya kami sangat puas dengan hasil karya kami. Aku jadi ga takut lagi jalan-jalan pake sepeda MUSTANG waktu mendung. Bahkan sempat aku kenalkan sepeda MUSTANG dengan air hujan. Namun setelah beberapa hari, baru terlihat bobroknya penggunaan cat galau yang satu itu pada sepeda MUSTANG. Kulit cat tiba-tiba mengelupas dan bersisik. Malah sekarang penampakannya lebih mirip siluman ular putih. Pada akhirnya kami memutuskan sepeda MUSTANG berganti nama menjadi sepeda SILUMAN ULAR PUTIH.

PS: Jangan menggunakan cat tembok untuk mengecat sepeda.
PSS: Jangan menggunakan cat tembok untuk mengecat mobil.
PSSS: Jangan menggunakan cat sepeda untuk mengecat tembok.(lho?)