RAGAM CERITA

7 Februari 2012

guten Morgen Mister

Hello world…!

Ga terasa satu bulan di tahun 2012 sudah kita lalui bersama. Berbagai peristiwa mulai dari tabrakan maut di Tugu Tani sampe kasus Pilot nyabu yang bikin penumpang deg-degan. Aku ga habis pikir, apakah sang pilot telah berguru ke Apriyanti.
“Ini gue kasih obat biar kamu bisa nyopir hebat kayak saya, Huahahaha...” (kemudian kamera zoom ke hidung)

Ga kebayang jadi apa nantinya kalau benar pilot tersebut “menyopir” pesawat. Pesawatnya terbang dibarengi pilot yang tiba-tiba lagi nge-fly.

“Kapten, kenapa mulut anda berbusa?”
“...” (Pandangan kosong dengan mulut penuh busa, mirip adegan kung fu)
“Keluarkan saya dari pesawat gila ini!!!” (Gedor..gedor pintu kokpit).
“...zzz..zzz.zzz” (Ternyata busa tersebut adalah air liur dengan bahan berkarbonasi)

Ngomong-ngomong soal nge-fly, 3Choose pernah punya pengalaman seputar nge-fly ria. Ceritanya bukan karena obat-obatan terlarang seperti baygon, autan, atupun spirtus. Melainkan karena sebuah kue (cookies) dari Marius, bule asal Jerman.

Siang itu, aku dan Gus Hendro sedang berada di Asrama. Seperti biasa, gus Hendro ga pake baju dan selalu memamerkan badannya yang ber pack-pack sambil memakai kalung rantai (semoga anda bisa membayangkan). Sedangkan aku sedang belajar Agama di dekat jendela untuk persiapan ujian semester besok. Kemudian, dari jendela, aku melihat Marius berjalan menuju asrama. Kabarnya ia baru saja berpetualang di daerah Aceh. Seperti biasa, orang yang mengundang bule itu adalah Gus Hendro, karena mampu menguasai 1001 macam bahasa.

“Hey, Marius come here! Talking-talking..!” (Layaknya seorang majikan memanggil pembantu)

Lalu marius hilang sebentar, lalu muncul di depan pintu. Skenario pun dimulai, marius dipersilahkan duduk dan siap diinterogasi. Kami berbicara panjang lebar dengan bule yang mirip terminator ini. Kemudian Marius ingin menunjukkan kiriman dari ibunya di Jerman.

“Saya punya kue, ini dari Ibu saya, mau coba?” sembari membuka kaleng biskuit yang diselotip tebal seperti berisi ganja.
Cukong kue Jerman
“Berapa lama ini dikirim?”

“Dua minggu yang lalu” sambil menyodorkan kue dan melanjutkan pembicaraan.

Awalnya aku dan Gus Hendro mencoba satu. Aku mengambil salah satu kue yang diatasnya terdapat semacam kacang.

“Marius ini kacang apa?”
“Itu semacam kacang, kacang yang besar”
“Walnut?”
“Saya kira semacam itu”



Gigitan pertama. Yang aku rasakan kuenya sangat kental dan aromanya sangat menyengat.
Gigitan kedua. Kuenya melebur dalam lidah....dan hilang.

“Mau lagi?”

Gus Hendro menolak tawaran sang bule. Tapi karena aku masih penasaran aku mencoba untuk kedua kalinya. Kali ini kue dengan toping stroberi.

Gigitan pertama. Rasa stroberinya sangat terasa.
Gigitan kedua. Rasa skim, mentega dan susu sangat terasa.
Kesimpulannya maknyusss!

Barang bukti
Setelah itu aku melihat Gus Hendro berbaring di atas kasur sambil melanjutkan percakapan. Aku dan Marius tetap duduk di kursi sambil melanjutkan memamah biak kue-kue tersebut. Kira-kira aku memakan 4 kue kacang dan 1 kue stoberi. Sampai akhirnya kue dalam kaleng itu pun habis. Sembari melanjutkan percakapan tiba-tiba kepalaku pusing. Serasa tenagaku habis tersedot kue itu. Tapi Marius tetap saja melanjutkan ocehannya sampai titik darah penghabisan. Setelah puas berceloteh ria, ia pun kembali ke kamarnya dan kepalaku masih merasa pusing.

“Le..kamu ga merasa pusing setelah makan kuenya Marius” tanya Gus Hendro sambil berbaring

“Iyo Mas, kamu juga?”

“Aku tadi makan satu langsung pusing, lha kamu sampai habis.”

“...” (Membisu...)


PS     : Jangan memakan kue yang dibungkus dengan selotip, lakban dan sebagainya. Karena menyerupai paket shabu-shabu atau ganja.
PSS    : Rasa kue stoberinya benar-benar enak. Like this!
PSSS  : Kue itu bikinan orang tua Marius sendiri.
PSSSS:*Dilarang menyopir pesawat setelah makan kue Marius!