20 Agustus 2013

Ketika Autodebet Ngaco : Telat Bayar SPP FK UNS


Assalamualaikum 
Hello world, Cerita ini bermula dalam sebuah masa liburan semester II yang menyenangkan. Waktu itu kebetulan bulan puasa dan lagi asyik-asyik menggeluti dan memuaskan hobi di kampung halaman. Liburan kali ini layaknya arus sungai yang menghanyutkan. 

Tepat pada hari akhir pembayaran SPP entah kenapa autodebet gagal. Setelah aku kroscek tampaknya baru sadar bahwa pada suatu hari aku pernah menarik tunai dari tabungan. Jadi duitnya kurang buat bayar SPP. Langsung saja aku melihat pengumuman tentang registrasi, untungnya masih ada dispensasi pembayaran selama dua hari dengan melakukan pembayaran tunai pada bank atau ATM. Karena pada waktu itu kebetulan juga kartu ATM keblokir esok harinya aku pergi ke bank terdekat di kotaku. Aku masuk, ambil slip, isi nama NIM dan nama UNIV. Siang itu merupakan siang yang begitu rumit. Entah siapa yang lagi error sang Teller mengatakan jika saya sudah teregistrasi. Aku pun ga percaya begitu aja dan memaksa untuk tetap membayar. Namun tetep ga bisa. "Ini mbak teller bikin gemes aja". Setelah itu aku setor aja duit yang ada di tangan ke tabungan. 

5 hari berlalu dan aku tetep gak bisa registrasi bahkan masuk siakad pun ditolak. Cek .. cek lagi di layar heregistrasi NIM atas nama saya tetep dianggap gak bayar. Hadeeh.. -.- Parahnya setelah itu aku melihat pengumuman dari pendidikan yang menyebutkan bahwa mahasiswa yang tidak melakukan heregistrasi pada pada waktu yang ditentukkan dihadiahi "0 sks". Jujur yang beginian ini bikin insomnia.... 1 semester mau ngapain?? kalo dapet 0 sks. Coba telefon bagian pendidikan gak bisa karena udah masuk waktu cuti lebaran. 

Makin insomnia deh... 
Menunggu... dan menunggu... 

Pada hari aktif kerja kampus, langsung saja aku mendatangi bagian pendidikan pusat di dekat kantor SPMB (setelah dapet info dari gedung pusat). Masuk ke situ bujubuseet ternyata gak cuman aku yang ngantri... ada banyak sekali mahsasiswa mengantri di sana dengan problem yang kira-kira hampir sama. Akhirnya giliranku sampai, sedikit proses diplomasi terjadi, dikasih slip lalu ke bank BTN membayar SPP yang "tertunda". Akhirnya bisa KRS-an dengan sehat. 

 Cara lain jika ingin membayar SPP yang terlambat adalah dengan meminta surat permohonan dari pihak fakultas (biasanya ke pak Wawan), minta tanda tangan dekan, bawa berkas ini itu fotokopi sana sini lalu ujung-ujung ke bank di kampus buat bayar. So jangan terlambat and burden yourself. 

PS: Waktu itu kebetulan siakad dan administrasi kampus sedang error.