Assalamualaikum,
Hello world!
Ceritanya PC saya sudah terlalu lama memakai kipas pendingin
prosesor stock. Alasannya klasik, yaitu karena keterbatasan dana. Akibatnya
saat melakukan tugas-tugas berat di PC timbulah hawa panas di dalam kamar.
Apalagi temperature dari CPU sering melonjak seperti orang demo minta upah. CPU
yang saat ini saya gunakan adalah AMD FX-6350 seri unlocked. Jelas sekali
penggunaan selama ini kurang maksimal karena kemampuan core speednya yang
tertulis 3,7 GHz sebenarnya mampu mencapai 4,2 GHz minimal. Alasan klasik saya
memilih prosesor ini adalah karena harganya terjangkau sehingga antara price/performance index nya tinggi
dibanding produk intel.
Saya tetapkan pilihan saya pada pendingin Cooler Master
series Hyper 212. Sebenarnya saya pengen dapetin yang seri 212x yang ternyata
harganya masih sangat mahal yaitu 600 ribuan. Seri sebelumnya adalah Cooler
Master Hyper 212 EVO TURBO. Seri lama
ini gak jauh berbeda dari segi performa dibandingkan adiknya. Bedanya adalah bentuk
fin alumunium dan tersedianya alur V-SHAPED
sehingga lebih cepat menghantarkan panas (katanya). Akhirnya saya menemukan
Hyper 212 EVO TURBO bekas dari sebuah e-commerce. Harganya cukup reasonable sebesar 450 ribu dengan pasta
heatsink yang masih banyak.
Problem lain muncul ketika saya menggunakan casing Dazumba
D-VITO 901. Saya pada awalnya khawatir apakah HSF saya bisa masuk dan casing
samping bisa saya tutup. Tinggi HSF tersebut sendiri mencapai 156 cm. Jelas
angka yang tidak kecil bagi pendingin prosesor. Kemudian saya cari tau di
berbagai forum dan ternyata casing ini mampu menampung HSF tinggi ini.
Barang saya beli dan terima. Saya pasang HSF nya ke dalam
casing dan pas banget. Pasang HSF tidak perlu mencopot mobo dari casing.
Sebelum diganti, HSF standar yang suaranya mirip jet
Prosesor dengan sisa thermal paste
Bersihin prosesor dengan alkohol dari sisa-sisa dosa dunia
This is 24-Carat Gold
Pasang dudukan dulu euy!
Si big boy udah kepasang
Penampakan double fan, hisap keluar.
Aksi sewaktu nyala