Teori atom
- Atom adalah bagian yang tak dapat dibagi
- Setiap atom memiliki ciri khas yang berbeda
- Atom dari suatu unsur tidak dapat diciptakan dan diubah ke dalam unsur lain
- Senyawa adalah gabungan dari 2 atau lebih atom
Penemuan Elektron : Joseph John Thomson
Model atom Thomson “roti kismis’
Penemuan Inti Atom: Ernest Rutherford
Atom bagaikan tata surya di mana proton sebagai inti dan elektron berputar mengitarinya
Kelemahan
“tidak menjelaskan kenapa elektron atom tidak jatuh ke dalam intinya”
Penemuan Kulit Atom: Niels Bohr
“Atom terdiri dari lapisan-lapisan elektron”
Penamaan dimulai dari huruf “K” dst.
Isotop = Memiliki proton yang sama
Isoton = Memiliki neutron yang sama
Isobar = Memiliki nomor
STANDART
1 atom C-12 adalah 12 sma
Atau
1 sma = atom C-12
Atau
1,66 x 10-24 gram
(Perbandingan
Ar X =
Ar X =
SISTEM PERIODIK
Horizontal = Periode
Vertikal = Golongan
Periode 1 2
2 8
3 8
4 18
5 18
6 32
7 32
Perkembangan SP
- Penggolongan Logam dan Non Logam
(Lavoiser)
- Triade Dobereiner
- Hukum Oktaf Newlands (Kenaikan Ar)
- S.P. Mendeleev (Periode dan Gol; Germanium)
- S.P. Modern Henry Moseley
Sifat Periodik Unsur
- Atas Ke Bawah = Naik
Kiri Ke Kanan = Turun
(Jari-jari atom)
- Atas Ke Bawah = Turun
Kiri Ke Kanan = Naik
(Energi Ionisasi, Afinitas Elektron, Keelektronegatifan, Sifat L dan NL)
Gol VIIIA (Gas Mulia)
- Stabil
- Sukar dikombinasikan
- Titik didih dan leleh rendah
Gol VIIA (Halogen)
- Sangat Reaktif
- Gas, berwarna
- Pembentuk Garam (NaCl, NaF)
- Racun
- Diatomik (F2, Br2)
- Logam Lunak
- Reaktif (Semakin ke bawah)
Gol IIA (Logam Alkali Tanah)
- Kurang reaktif
- Biasa digunakan sebagai kembang api
- Berwarna Bagus
Unsur Transisi B
- Logam
- Kekerasan, titik leleh, didih relatif tinggi
- Membentuk senyawa berwarna