RAGAM CERITA

1 Mei 2016

Perang BUKALAPAK melawan para Fraud-Voucher

Hello world!
Assalamualaikum, wr wb
Salam sejaterah untuk kita semua

Kalian semua pasti kenal kan dengan logo yang satu ini?
Yup, Bukalapak.com merupakan salah satu wahana e-commerce di Indonesia yang akhir-akhir ini lagi booming. Penyebabnya yang pertama adalah CEO Bukalapak.com ini yang bernama Achmad Zaky sering tampil tidak hanya sebagai motivator bisnis tetapi eksis dalam tiap iklan-iklan di bukalapak.


"Gak nanggung-nanggung CEO yang satu ini berani tampil beda dan total dalam setiap iklannya"

Alasan kedua Bukalapak.com ini termasuk salah satu e-commerce yang bisa dibilang pro / mendukung perkembangan usaha produk-produk UKM kecil. Tujuan awal dari bedirinya Bukalapak ini salah satunya adalah cita-cita sang CEO untuk memajukan pemasaran UKM kecil di Indonesia. Jadi siapapun bisa berjualan di Bukalapak asalkan memiliki akun yang terverifikasi. Semuanya gratis, kecuali jika anda membeli paket fitur push untuk menaikkan dan memudahkan pencarian.


Ketiga, Bukalapak,com memiliki sebuah komunitas yang membina UKM di Indonesia. Para pelapak, sebutan untuk penjual di Bukalapak, bisa berupa perorangan (mahasiswa, karyawan) atau bahkan perusahaan besar. Bukalapak sering mengadakan meetup atau bahkan seminar. Tentunya Bukalapak tidak hanya memberikan fasilitas tetapi juga dukungan moril dan ilmu kepada pelapaknya. Usaha ini merupakan kontribusi yang positif menurut saya pribadi.


Keempat. Bukalapak.com memiliki model transaksi e-commerce yang unik. Singkatnya Bukalapak layaknya rekber yang legal dan massif. Bukalapak memegang kendali atas uang transaksasi dan perpindahanya baik dari pembeli ke pelapak. Selain itu di Bukalapak.com kita kenal dengan satu person yang bernama bang Billy yaitu customer service yang responsif terhadap keluhan pelanggan Hahaha. Bang Billy Bukalapak selalu muncul di subforum seperti Kaskus, Lapor.net dan sebagainya. Bukalapak terkenal di kalangan netter lebih menjamin keamanan uang dari pihak pembeli. Selain itu karyawan di Bukalapak merupakan teknisi yang handal dan selaku watchdog merakalah yang memantau arus transaksi, Tentu arusnya sangat besar sekali. Karena jumlah netter yang mengakses Bukalapak sangat banyak dan akibatnya server sering down, hahaha... Bukalapak juga memiliki sistem feedback dan peringkat mirip KASKUS.



Keempat. Bukalapak sering sekali memberikan voucher kepada para pelanggannya. Hanya saja banyak sekali oknum-oknum yang memanfaatkan voucher ini dengan tidak benar.


Jadi dari hasil pemantauan saya jumlah para frauder yang memanfaatkan kelengahan sistem bukalapak kian hari kian meningkat. Hal tersebut terbukti dengan aturan voucher dari Bukalapak yang kian periode kian tebal. Ditambah lagi sekarang Bukalapak memiliki hak penuh untuk membekukkan pelapak yang nakal. Adapun indikasi penyalahgunaan voucher oleh pelapak sebagai berikut:


  1. Pelapak ingin menaikkan rating lapaknya dengan melakukan transaksi palsu dan memberikan feedback positif. Hasilnya kasta pelapak tersebut meningkat.
  2. Pelapak ingin mengambil keuntungan cash dari voucher dengan melakukan transaksi palsu, fiktif demi menguntungkan pribadi dan merugikan pihak Bukalapak. Karena Bukalapak tidak segan-segan memberikan potongan harga kepada produk lokal loh. Ibaratnya para pelaku fraud ini tergiur dengan uang panas yang cepat. Awalnya untuk mendorong masyarakat berbelanja malah disalahgunakan oleh sebagian orang.

Nampaknya kian hari sistem Bukalapak.com semakin diperbaiki dan menghasilkan kemajuan yang pesat. Terbukti dengan adanya gelombang besar-besaran penutupan akun selama promo BBG (April 2016). Pelaku fraud langsuing kebakaran jenggot teriak maling (padahal siapa yang sebenarnya maling coba wkwkwkwk) sana-sini di berbagai forum seperti KASKUS dan Lapor.net. Mereka juga memakai tuduhan-tuduhan yang kekeuh bahwa dirinya benar. Saya beri acungan jempol untuk tim fraud@bukalapak.com dan policy@bukalapak.com yang tidak lelah menghadapi hal semacam ini. Semoga kedepannya e-commerce yang muda seperti ini tidak hilang hanya karena fraud yang terlalu kerap.

Untuk memantau berbagai kasus fraud yang pernah terjadi di Bukalapak silahkan akses di link bawah ini:
yang lain silahkan googling sendiri ya,

Ok sekian dari saya, saya meminta maaf apabila ada kata-kata yang kurang pantas di sini, stay tune di blog ini dan SALAM LEVEL UP!